Sabtu, 14 Juli 2012

BUDIDAYA SAYURAN


BUDIDAYA SAYURAN

S1030002
1. BAWANG MERAH
BAWANG MERAH
PROSES
• Lahan disiram atau disemprot dengan menggunakan pupuk ciremai dengan takaran 15 – 25 tutup botol per tangki lalu biarkan selama 1 – 2 hari kemudian tanam bibit bawang ke lahan tersebut.
• Pada saat bawang berumur 15 hari setelah tanam, maka lakukan penyemprotan pertama menggunakan ciremai dengan takaran, 3 – 4 tutup botol per tangki dan pada saat usia tanaman mencapai 30 hari maka lakukan penyemprotan kedua dengan takaran 4 – 5 tutup botol pupuk ciremai per tangki.
• Bila Petani menginginkan panen bawang pada umur 50 hari setelah tanam, maka penyemprotan dengan menggunakan Ciremai cukup 2 kali, tapi bila Petani memanen bawang nya pada saat bawang berumur 60 hari maka penyemprotan ketiga dilakukan pada saat bawang berusia 45 hari setelah tanam.
KETERANGAN
• Setelah tanam biasanya para Petani bawang melakukan pemupukan tiap 10 hari sekali menggunakan Ponska, TSP, Saprodap dan lain – lain, maka pada saat bawang berusia 30 hari akan terjadi bentrok pemupukan, maka alternatife lain yang bisa diterapkan adalah lakukan pemupukan ciremai pada saat bawang berusia 25 hari.
• Petani bawang biasanya melakukan penyemprotan menggunakan pupuk cair per 3 hari sekali.
• Aplikasi pemakaian pupuk organik ciremai dilakukan 3 – 5 hari setelah petani melakukan pemupukan ponska, TSP, Saprodap, dll.
MENTIMUN/ TIMUN SAYUR
TIMUN SAYUR

PROSES
• Setelah lahan dihaluskan, Siram atau semprot lahan dengan 10 – 20 tutup ciremai per tangki, kemudian biarkan selama 1 – 2 hari kemudian tanamkan bibit Timun Sayur ke lahan.
• Ketika umur Timun Sayur 10 hari setelah tanam maka lakukan penyemprotan / penyiraman pertama dengan takaran 4 – 5 tutup botol ciremai per tangki.
• Ulangi penyemprotan / penyiraman yang kedua ketika Timun Sayur berusia 20 hari setelah tanam dengan takaran 4 – 5 tutup botol ciremai.
• Umur 20 – 25 hari setelah tanam biasanya Timun Sayur sudah berbunga dan pada saat umur 30 – 31 hari setelah tanam, biasanya Timun Sayur sudah bisa di panen.
KETERANGAN
• Bila petani menggunakan pemupukan PONSKA, Z-A – Mutiara maka penyemprotan dengan menggunakan ciremai dilakukan 3 – 5 hari setelahnya dan jangan sekali – kali melakukan penyemprotan ke arah bunga tanaman yang sedang berbunga karena bisa rontok.
• Pemupukan dengan menggunakan Ciremai untuk tanaman Terong, semangka, varia sama seperti Timun Sayur.
• OPTIONAL : pemetikan timun pada saat panen bisa dilakukan tiap hari dengan tujuan untuk mengejar tonase timun yang maksimal.
KACANG TANAH
PROSES :
• Lakukan penyemprotan pada lahan dengan Pupuk Ciremai dosis 10 – 20 tutup botol, dan biarkan 1 – 2 hari kemudian tanamkan benih kacang tanah.
• Pada saat Kacang Tanah berumur 15 hari setelah tanam, lakukan penyemprotan pertama menggunakan pupuk Ciremai dengan takaran 4 – 5 tutup botol per tangki.
• Pada saat Kacang Tanah berusia 25 – 30 hari setelah tanam, maka lakukan penyemprotan kedua dengan takaran 4 – 5 tutup botol per tangki.
• Panen
Keterangan :
• Aplikasi pemakaian pupuk ciremai I-200Watt dilakukan 3 – 5 hari setelah petani melakukan pemupukan PONSKA.
• Tujuan pemakaian pupuk ciremai i-200Watt adalah untuk mengurangi penggunakan pestisida kimia dan mengurangi penggunaan pupuk kimia berlebihan yang dapat merusak kesuburan tanah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar